Dimulainya Awal Kegiatan Belajar Pondok Pesantren Tunas Cendekia Babakan Ciwaringin Cirebon

Author: Mustopa – Staff Manajemen Tunas Cendekia

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memilik ciri khas berbeda  dengan pendidikan lainnya. Diantara kekhasan yang dimiliki Pondok Pesantren Tunas Cendekia adalah,  para santri/siswa ditekankan untuk lebih banyak menghabiskan waktunya di areal pondok pesantren. Hal ini, semata-mata agar semua kegiatan di pesantren dapat diikuti secara intens dan istiqomah oleh masing-masing santri atau siswa.

Di lembaga Pesantren Tunas Cendekia ini terdiri dari MI Terpadu Tunas Cendekia, MTs Terpadu Tunas Cendekia, MA Terpadu Tunas Cendekia. Dari sisi ini, santri harus bisa merelakan diri sementara waktu untuk tidak berkumpul dengan keluarga, kerabat di kampung halaman.

Pagi ini Sabtu, 16 Juli 2022  dalam suasana hujan yang dimulai sejak malam dan masih berlangsung hingga siang, di Pondok Pesantren Tunas Cendekia Cirebon sedang berlangsung kegiatan masuknya para santri dan santriwati baru untuk mrngawali kegiatan belajar dengan riang dan gembira penuh semangat. Ratusan wali santri dan keluarga mengiringi kedatangan para santri santriwati baru dengan membawa aneka perlengkapan untuk mondok. Suasananya sangat meriah, dan haru disebabkan terjadi momen perpisahan santri dan orangtuanya untuk beberapa waktu lamanya menimba ilmu di pondok pesantren. Semoga lancar dan berhasil bagi para santri dalam menimba ilmu di pondok pesantren.

Pesan-Pesan Pengasuh Pesantren Kyai Ulinuha, Lc., Dipl.

Para orang tua dan  para calon santri dikumpulkan di Aula Pesantren Tunas Cendekia untuk menghadiri sekaligus mendapatkan wejangan dari Pengasuh Pesantren Tunas Cendekia Kyai Ulinuha, Lc., Dipl. sealigus Ketua Yayasan Bhakti Miftahul Ilmi untuk mendapatkan nasihat dari pengasuh sebelum santri mendapatkan ilmu di pesantren, Adapun pesan-pesan Kyai Ulinuha antara lain:

Kyai Ulinuha, Lc., Dipl. Mengawali pesan-pesan dengan menyampaikan sekaligus memaparkan Sejarah dan silsilah Pondok Pesantren Tunas Cendekia mulai dari generasi awal sejarah berdiri Babakan terus KH. Sanusi diteruskan para puteranya hingga sekarang di pimpin Kyai Uli itu sendiri.

Dalam penyampaian pesan-pesan berikutnya Kyai Uli mengharapkan agar para santri dalam belajar makannya harus enak dan tidurnya juga harus enak. Makan harus enak yaitu makan dengan lauknya apa saja asalkan dalam kondisi perut lapar.

Dan tidur enak itu, tidur dengan secukupnya dibarengi dengan Qiyamul Lail (bangun tengah malam) di siangnya ditambah lagi dengan Qailula (tidur sebentar sebelum dzuhur).

Yang terakhir Kyai Uli menyampaikan pesan dari KH. Sanusi “Wekel Ngaji Supaya Pintar, Wekel Jama’ah Supaya Benar”

6 Responses
  1. Muh khamim

    Al handulillah semoga tambah maju dan tambah berprestasi baik dari segi pendidikan agamanya ataupun umumnya terutana d bidang tehnologi

Leave a Reply