Author: Mustofa – Staff Manajemen Tunas Cendekia
Tokoh yang selalu jadi cerminan perempuan di Indonesia adalah R. A. Kartini, beliau dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan di nusantara. R. A. Kartini dalam perjuangannya banyak mengajarkan kepada kaum perempuan tentang kesetaraan hak yang sampai saat ini terus dilakukan oleh para perempuan sebagai wujud emansipasi wanita, dimana para perempuan berusaha membuktikan bahwa mereka layak menempati posisi yang biasa ditempati oleh kaum laki-laki.
Yang membuat Kartini melegenda dan menjadi panutan para perempuan masa kini adalah pemikiran-pemikirannya melalui tulisan yang ia kirimkan berisi hal-hal yang dianggap oleh Kartini menghambat kemajuan perempuan. Ia ingin perempuan juga berhak memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar setinggi-tingginya.
Di kalangan pesantren mulai bermunculan tokoh-tokoh perempuan yang mencurahkan tenaga, hati dan pikirannya untuk perjuangan umat sama seperti kaum laki-laki. Ada yang berperan di dunia politik, berperan di bidang ekonomi, pekerja sosial, seni dan budaya, hukum dan pendidikan. Di pesantren, perempuan berperan aktif untuk mengembangkan dan membesarkan pesantrennya bersama sang suami.
Di Pesantren Tunas Cendekia Babakan Ciwaringin ada sosok perempuan bernama Ustadzah Jannati, Lc., M.H. yang kebetulan istri dari Kyai Ulinuha, Lc., Dipl. Ketua Yayasan Bhakti Miftahul Ilmi Babakan Ciwaringin. Ustadzah Jannati juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren AFMI Babakan Ciwaringin.
Dari pernikahannya dengan Kyai Ulinuha, Lc., Dipl. Dikaruniai 2 orang anak, Teuku Ahmad Al-Affan dan Ashadiyah Zayyan Sinin. Ustadzah Jannati dilahirkan di Aceh Utara, 10 Agustus 1989. Ia memiliki riwayat pendidikan hingga lulus tingkat SMA di Aceh. Selepas lulus sekolah melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir. Di Mesir inilah pertemuan Kyai Uli dengan Ustadzah Jannati hingga bahtera pernikahan dan menetap di Babakan Ciwaringin membantu mengembangkan pesantren milik keluarga.
Ustadzah Jannati, Lc., M.H. melanjutkan kuliah S2 di IAIN SNJ Cirebon, di support oleh Yayasan Bhakti Miftahul Ilmi mengambil Jurusan Hukum. Menginspirasi guru-guru dan civitas Madrasah Terpadu Tunas Cendekia agar bisa meraih pendidikan setinggi-tingginya, karena manusia membutuhkan pendidikan sebagai sarana untuk memberdayakan potensi yang ada dalam dirinya sehingga dapat berkembang secara dinamis menuju suatu format kepribadian yang cerdas, unggul, kreatif, terampil dan bertanggung jawab serta berakhlakul karimah.
Sebagai ungkapan bahagia, kami dari seluruh Civitas Pondok Pesantren Tunas Cendekia Babakan Ciwaringin Cirebon, mengucapkan “Selamat dan Sukses kepada Ustadzah Jannati, Lc., M.H. Kartini Tunas Cendekia atas diraihnya gelar Magister Hukum di IAIN Syekh Nur Jati Cirebon. Semoga ilmunya bermanfaat untuk semua. Tetaplah berjuang untuk selalu menjadi kebanggaan Tunas Cendekia”.